Oleh
: Adolfina Tekege *)
Ke dalam hatiku udara memdekap
Dari negeri nun jauh tertip
Apakah gerangan negeri yang dikenang indah
Puncak, gunung, lembah, pantai
Itulah tanah yang isinya penuh susu dan madu
Aku melihatnya bersinar-sinar terang,
dari pandangan Jalan-jalan yang kutempuhi
Dan sekarang hampir tak akan bisa kulalui lagi
Ke dalam hatiku udara memdekap
Dari negeri nun jauh tertip
Apakah gerangan negeri yang dikenang indah
Puncak, gunung, lembah, pantai
Itulah tanah yang isinya penuh susu dan madu
Aku melihatnya bersinar-sinar terang,
dari pandangan Jalan-jalan yang kutempuhi
Dan sekarang hampir tak akan bisa kulalui lagi
Papua
Engkau yang kukenang
Engkau yang indah bila di pandang
Dimana indahmu sekarang?
*) Penulis adalah Mahasiswi Mee- Pago, Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar