Kau ada untuk anak-mu
Kau menjejaki dalam keabadian ini
Kau sungguh pahlawan bagi anak-mu
Harapan abadimu adalah naluri tanpa kata
kehadiranmu membawa junjungan bahagia
walaupun, terlahir dalam Zaman ini
zaman identitas dalam kebobrokan dan keabadian
Tetapi keyakinan akan sang penyelengara hidup
Selalu menjadi junjungan kami
Sungguh bangga, senang, bahagia
Adalah kata kesimpulan untuk selamanya
Kau tetap melanesiaku
Kau tetap tanah papuaku
Kau tetap kejoraku
Kau tetap mambrukku
Berbahagia dalam kesatuan seperti ini
adalah Hati nurani kami
Kupeluk engkau, tanah papuaku
Kubangga engkau, tanah sorgaku
#/ Cacatan Siang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar