Oleh: Onoratus Kulka
*)
Langit biru membentang
sebagai atap kami
alam yang hijau dan
kaya tempat kami berpijak
cukup membuat
anak dan cucu untuk tersenyum
berlari sebebas
mungkin, lepas...dan lepas...
sederhana tapi bahagia,
bukan karna harta,
jabatan, dan kekayaan,
hanya atas dasar cinta
dan kekeluargaan,
ini alam kami , alam
kita, alam Papua
ini tanah kami, tanah
kita, tanah Papua
ini rumah kami, rumah
kita, rumah Papua
Tapi tahukah engkau
wahai penguasa
ketika kami seakan tak
punya rumah
ketika alam seakan
berganti tuan
melenyapkan semua
senyum anak bangsa
mutiara hitam yang
mengkilau di negeri Mambesak
meleburkan kisah masa
lampau
melanjutkan hidup
bagaikan cerita fiksi
kami tak tahu sampai
dimana ini akan berhenti
Tak pernah,,,,
tak pernah dalam
kalbuku , mengganti merah Biru Putih ku
tak pernah aku rela
berpaling dari sang gagah Bintang Kejora
Tapi pandangan kami
dari hati,
kami memang berkulit
hitam, hingga akhir hayat kami.
Aku Papua
*)
Penulis Puisi adalah Mahasiswa Papua, asal pegunungan bintang, La- Pago
Tidak ada komentar:
Posting Komentar